Lonk lich jangan sekedar janji, perhatikan masyarakat tani
CIREBON - Salah satu mega proyek PMA yang berada di wtc adalah lonk lich merupakan pabrik industri eksport sepatu internasional.Sekitar ribuan hektar tanah pertanian masyarakat bisa dikuasainya dengan bertenggernya yang katanya akan menyerap ribuan angkatan kerja bagi masyarakat wtc.Semangatnya untuk mengentaskan pengangguran dan peningkatan UMK serta daya beli masyarakat.Hampir dua tahun berjalan mega proyek ini nampaknya belum bisa mengacomodir jeritan masyarakat terutama petani yang lahannya mati akibat akses jalan produksi pertanian tertutup serta saluran irigasi pertanian mati tertutup mega proyek lonk lich.Hal ini di sampaikan tokoh masyarakat yang peduli pertanian Alex Nababan dalam pertemuan antara kuwu,muspika dan pt.lonk lich di kantor camat pabedilan.
Sementara itu Camat Pabedilan M.Yusuf menyatakan pokoknya pt lonk lich harus jelas untuk mensikapi persoalan petani dan masyarakat jangan hanya sekedar janji.Saya kasih dead line waktu satu minggu untuk menyampaikan scedul kaitan tahapan pengerjaan tuntutan petani dan masyarakat baik jalan produksi pertanian,irigasi pertanian hingga penanganan debu lingkungan yang sangat mengganggu masyarakat.
Tujuan supaya jelas tuntutan masyarakat itu tertuang dalam scedul kerja dari PT.Lonk lich yang bisa jadi acuan kami dan musfika,LSM,media masa dan publik secara umum nya.Tentu saja kami pun bisa memonitoring progres dari tuntutan masyarakat tersebut,tegas camat Yusuf di hadapan forum rapat.
Kita ingin nyaman berusaha tentu semua asfirasi masyarakat harus di acomodir secara baik saya yakin dengan begitu bisa saling menerima.Jangan sampai terkesan karena sudah kuat menyampingkan kearifan lokal masyarakat karena tetap saja begitu ada persoalan sosial kembali ke camat dan musfika padahal sebagai camat baru ketemu dengan perwakilan PT. Lonk lich ya sekarang. Jadi sekali lagi saya tegaskan perhatikan masyarakat terutama petani jangan hanya janji tapi bukti demikian ujar camat yang jebolan IPDN mengahiri pembicaraannya.(adang juhandi)
