Anggota DPRD Jabar, Hilal Hilmawan Sukses Fasilitasi Budidaya Melon
INDRAMAYU - Dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan S.IP M.IP menggelar Reses III tahun sidang 2020-2021 di dua desa di Kabupaten Indramayu, Senin (2/8/2021). Politis muda dari partai Golkar ini melakukan kegiatan reses di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan dan Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, dengan diikuti sejumlah tokoh masyarakat,ibu-ibu, petani dan pemuda setempat.
Kegiatan reses wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) XII, meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon itu, dibanjiri keluhan dan aspirasi seputar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan gaya khasnya yang murah senyum dan santun, politisi muda yang akrab disapa Mas Hilal ini, menerima keluhan dan aspirasi warga penuh semangat.
“Saran, pendapat, dan masukan dari masyarakat di reses ini, nantinya akan kita sampaikan dan kita perjuangkan di DPRD Jabar. Karena, sejak saya terpilih menjadi anggota dewan, selalu berkomitmen untuk konsisten dalam memperjuangkan kebutuhan dan keinginan masyarakat luas,” ujar Mas Hilal.
Menariknya, usai melakukan pertemuan dalam reses tersebut, Hilal Hilman yang saat itu mengenakan kaos putih dan bersepatu sport tersebut, menyempatkan dirinya untuk melihat secara langsung ke lahan pertanian yang digunakan untuk budidaya buah Melon.
Budidaya buah Melon di dataran rendah itu, merupakan lahan pertanian yang sedang diuji coba oleh para petani milineal di Desa Bogor, Kecamatan Sukra. Kedatangan Mas Hilal ini disambut antusias dan gembira oleh para petani dari kalangan muda dan tergabung dalam binaan Kelompok “Hilal Makmur Sentosa” atau Hilmas.
Saat meninjau tersebut, wakil rakyat yang merakyat itu, melihat langsung budidaya buah Melon yang tampak berhasil dan siap dipanen. Para petani mengungkapkan rasa senangnya dengan budidaya buah Melon yang dinilai berhasil. Kesuksesan membudidayakan buah Melon itu, tidak lepas dari dukungan penuh dari Hilal Hilmawan selaku anggota Komisi V DPRD Jabar, dari mulai bantuan benih, pupuk hingga pelatihan kepada para petani muda.
Budidaya buah Melon itu dilakukan dilahan seluas 400 bata atau 5600 meter persegi. Dalam uji coba pertama kali ini, budidaya buah Melon jenis hibrida Erna F1, dianggap berhasil dan menguntungkan.
Ditaksir, saat dipanen perdana nanti akan mencapai 10 ton. Beberapa hari kedepan, petani akan melakukan panen buah Melon tersebut. “Sudah ada bakul yang datang dan berani borong Rp80 juta. Alhamdulillah, ini berkat dukungan fasilitasi Mas Hilal. Mulai dari bantuan benih, pupuk sampai pelatihan,” ujar Durokhman (35), petani muda yang menyambut kedatangan Mas Hilal.
Dengen keberhasilan uji coba budidaya buah Melon itu, maka para petani berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas areal tanam di lahan pertanian lainnya. Terutama dengan mengajak para petani melineal binaan kelompok Hilmas yang tersebar diwilayah Kecamatan Sukra, Anjatan dan Patrol. “Kami yakin, dengan dukungan Mas Hilal yang terus dilakukan terhadap petani dengan budidaya buah Melon di dataran rendah ini, akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi petani. Termasuk juga bisa menarik minat kalangan muda untuk menjadi petani milenial turun ke sawah dengan budidaya buah Melon,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jabar Hilal Hilmawan, terlihat gembira dan bersyukur atas keberhasil petani milinieal binaannya yang dinilai berhasil dalam ujicoba budidaya buah Melon di dataran rendah di wilayah tersebut. Dirinya sempat melihat-lihat buah Melon yang besar-besar dan siap dipanen. Bahkan beberapa buah, bisa langsung dipetik oleh wakil rayat yang masih muda tersebut. Bahkan Mas Hilal sendiri menyampaikan langsung kepada petani, kalau dirinya akan terus berkomitmen untuk kaum muda di Indramayu untuk kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan. Apalagi kepemudaan merupakan salah satu bidang kesejahteraan rakyat yang ditangananinya sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dengan keberhasilan budidaya buah Melon itu, Mas Hilal akan terus mendorong petani Milineal untuk mengembangkannya. Termasuk juga akan membantu petani dalam memasarkan hasil produksinya.
“Ini bentuk kreatifitas yang kita harapkan. Saya pasti akan terus mendukung upaya pengembangan semangat kewirausahaan dari para pemuda. Tidak hanya pertanian saja, tapi bidang-bidang yang lain. Karena ini bagian dari tanggungjawab saya sebagai putra Indramayu, juga sebagai wakil rakyat,” jelas Mas Hilal.
Dikatakan lebih lanjut oleh Hilal, bahwa pemuda adalah aktor potensial dan sangat berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional. Disisi lain, Kabupaten Indramayu menjadi sasaran tepat untuk pengembangan potensi petani milenial karena termasuk daerah agraris.
Terlebih saat ini, pertanian menjadi bidang yang dilirik di masa pandemi, dibuktikan dengan data pada 2020. Sektor pertanian merupakan satu-satunya lapangan usaha yang tumbuh positif saat produk domestic bruto (PDB) nasional.
“Saya berharap, dengan keberhasilan ujicoba ini, Petani Milineal di Indramayu, terus membudidayakan buah melon dengan kualitas yang tidak kalah dengan daerah lainnya,” harapnya. (mar)