News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hari Pertama PTMT, Kabid PNF Monitoring Peserta Didik PKBM AL MUGHNI Anjatan yang Dibatasi 50 Persen

Hari Pertama PTMT, Kabid PNF Monitoring Peserta Didik PKBM AL MUGHNI Anjatan yang Dibatasi 50 Persen

 

INDRAMAYU -  Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) benar - benar menjadi sebuah kemerdekaan bagi Dunia Pendidikan baik itu Pendidikan Formal maupun Pendidikan Non formal. Karena  hampir 2 (dua) tahun para siswa didik melakukan pembelajaran Daring, akibat Pandemi Virus Corona Disease Ninten (Covid - 19).


Salah satunya seperti terlihat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AL MUGHNI Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu - Jawa Barat. Pembelajaran dengan tatap muka, disambut antusias oleh Peserta didik kejar Paket A (Setara SD),  paket B (setara SMP),   dan  Paket C (setara SMA)  yang dilaksanakan, Sabtu (21/08/2021) yang pelaksanaanya  dimonitoring langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.

Sukanto. S.Pd.MM.Pd Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu saat dihubungi Kreator Jabar mengatakan, dirinya secara pribadi sangat mengapresiasi kepada pihak Penyelenggara / Pengelola Lembaga Pendidikan Non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AL MUGHNI Desa Anjatan Utara yang dikepalai oleh H. Sadiwan sebagai Kepala Sekolah.  Karena dengan adanya surat Edaran Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina No. 443/1740/Org melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, para peserta didik yang mengikuti pembelajaran di PKBM AL MUGHNI begitu antusias serta siap mengikuti kegiatan PTMT yang merupakan pembelajaran perdana di tahun pelajaran 2021.-.2022.


"Meskipun kehadiran para peserta didik dibatasi hanya 50 % karena faktor Pandemi Covid - 19 dan Wilayah Kabupaten Indramayu masih dalam Level 3, namun kegiatan pembelajaran tatap muka disambut antusias," jelasnya.

Sukanto menambahkan, bahwa  pendidikan Non formal atau Kejar Paket  ( Ja - Ket ) merupakan Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dalam mewujudkan Visi Indramayu BERMARTABAT.


"Saya ucapkan selamat datang kepada para peserta didik baru atau Warga belajar, kejar paket A, B dan C. Semoga bisa belajar dengan baik," tambahnya.

Sukanto berharap kepada Warga belajar yang mengikuti pendidikan kesetaraan Kejar Paket  untuk tidak merasa malu atau minder mengikuti pembelajaran, karena ijasah  Pendidikan kesetaraan / Kejar paket  memiliki Eligibilatas yang di akui oleh pemerintah dan ijasahnya sama dengan pendidikan Formal.


"Ijasah kejar paket juga bisa di pergunakan untuk melamar pekerjaan. Melanjutkan Kuliah ke perguruan tinggi bahkan bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)," terangnya.


H. Sadiwan, S.Pd.I Kepala Sekolah PKBM AL MUGHNI ketika ditemui Kreator Jabar mengatakan, pada tahun pelajaran 2021 - 2022,  peserta didik baru yang mendaftar di PKBM AL MUGHNI dari peserta didik Kejar paket A, B, dan C  sampai hari ini   berjumlah 347 warga belajar. Mereka merupakan Warga belajar Program Ja - Ket  (GRATIS) dan akan ditutup pada tanggal 31 Agustus 2021.


"Pada  kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini, Kami membuat jadwal pertemuan pembelajaran menjadi 2  kali yaitu pada hari Sabtu dan hari minggu yang masing - masing menghadirkan 50 persen dari jumlah peserta didik yang ada, sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan yang berisikan 8 Poin sesuai dengan Surat Edaran Bupati Indramayu, dan kami juga akan selalu menerapkan Protokol kesehatan (Prokes)  di kondisi Pandemi Covid - 19 karena Kabupaten Indramayu masih dalam Level 3," ujar H Sadiwan. (A.Satori - Dewa / Warlan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.