Peningkatan Ketrampilan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Indramayu oleh Pertamina Unit Balongan
Irwan Silais, BC. IP, SoS |
INDRAMAYU - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan bekerjasama dengan Lembaga Permasyarakatan(Lapas) kelas IIB Indramayu menggelar program pemberdayaan dan peningkatan ketrampilan warga binaan Lapas, baru-baru ini.
Metode yang diberikan, antara lain system pertanian terintegrasi berbasis pengelolahan lingkungan kepada warga binaan Lapas.
Pelaksanaan perencanaan dari bulan Februari 202, dan pembuatan serta fasilitas penunjang program tanggal 3 Maret 2021 lalu.
Selain diberikan fasilitas sarana prasarana kilang Pertamina Internasional unit Balongan, warga binaan Lapas juga diberikan pelatihan pengelolahan sampah organik dan pelatihan perikanan organik.
"Agar program ini dapat berjalan dengan baik, mama sampai saat ini program pemberdayaan warga binaan Lapas tersebut, masih berkelanjutan," ujar Imam Rismanto, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Unit Balongan.
Dijelasjan, dengan adanya keterampilan ini, diharapkan para warga binaan akan mampu melakukan pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik dengan bajk.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, selain itu adanya program ini dapat menjadi tambahan keterampilan buat warga binaan dan menjadi modal buat mereka ketika keluar nanti," jelas Imam Rismanto, Sabtu (30/10/2021).
Ditempat terpisah Irwan Silais, BC. IP, SoS Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Indramayu, bersama mengatakan kerjasama Lapas dengan PT Pertamina Ini, untuk peningkatkan ketrampilan dan kemandirian warga binaan. Hal ini, sesuai dengan program pemerintah untuk meningkatkan ketrampilan warga binaan. Seperti budidaya tanaman hidroponik untuk meningkatkan ketahanan pangan, sedangkan magot (belatung) untuk makan ternak lele di lingkungan dalam lapas,
"Pelatihan ini untuk meningkatkan warga binaan lapas agar nanti setelah bebas bisa mandiri dalam menghidupi diri sendiri dan keluarga," ujar Irwan Silais, BC. IP, SoS, pada hari Sabtu, (30/10/2021) pukul 11: 35 WIB di ruang kerjanya.
Masih menurut Kalapas Irwan Silais, bahwa pihaknya berharap kedepan program ini tetap berkelanjutan serta dilanjutkan dengan program-program yang cocok dengan kultur di Kabupaten Indramayu -Jawa Barat. Sehingga sesuai dengan kebutuhan wilayah dan masyarakat setempat. (Darsono)