News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ribuan Warga Kecamatan Anjatan Ikuti Program JA –KET, dan Diapresiasi oleh Camat Opik Hidayat

Ribuan Warga Kecamatan Anjatan Ikuti Program JA –KET, dan Diapresiasi oleh Camat Opik Hidayat

INDRAMAYU -  Program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina, salahsatunya Program Kejar Paket (JA-KET) Gratis disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Indramayu-Jawa Barat, khususnya masyarakat kecamatan Anjatan. Ribuan warga kecamatan Anjatan mengikuti program Ja-Ket dengan menjadi Warga Belajar (WB) Pendidikan Kesetaraan atau Kejar Paket, baik Kejar Paket A (setara SD), Kejar Paket B (setara SMP) maupun Kejar Paket C (setara SMA).

Dengan antusiasnya warga Kecamatan Anjatan yang mengikuti Program JA-KET, terlihat saat dilaksanakannya kegiatan Penguatan Pembelajaran Program JA-KET tahun 2021 yang dilaksanakan Sabtu (9/10/2021) di PKBM AL MUGHNI Desa Anjatan Utara  Kecamatan Anjatan. Hadir pada pertemuan itu, Kuwu Desa Anjatan Utara Hj. Juhaeni, Komite PKBM Al Mughni, H. Suparto. SE,  Tutor PKBM Al Mughni, dan warga belajar Kejar Paket A, B dan C. Tingginya antusiasme ribuan warga kecamatan Anjatan yang mengiuti kejar paket, mendapatkan apresiasi positif dari Camat Anjatan Opik Hidayat. S.Sos yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Camat Anjatan Opik Hidayat. S.Sos

Pada kesempatan itu, Camat Opik Hidayat, mengtakan, program Ja-Ket / Kejar Paket itu, merupakan program unggulan Bupati Hj. Nina Agustina. Sebagai upaya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya di bidang pendidikan. “Karena pendidikan merupakan akses yang bisa merubah kehidupan seseorang. Contohnya bila kita ingin melamar pekerjaan, yang pertama ditanyakannya adalah Ijazah pendidikannya. Bukan paras cantik atau kekayaan yang dimiliknya. Oleh karena itu, dengan adanya program Ja-Ket ini,  masyarakat bisa mengenyam pendidikan, dengan mengikuti pendidikan non formal ini. Terutama bagi warga masyarakat yang dulunya tidak mengenyam pendidikan Sekolah, putus Sekolah atau tidak mampu karena biaya pendidikan mahal atau mungkin karena faktor pernikahan dini," ujarnya.

Camat Opik menambahkan, dengan Adanya program Ja-Ket Gratis ini, pihaknya bersyukur, karena  telah direspon antusias oleh warga, sehingga ada ribuan yang sudah mendaftar dan mengikutinya. Pihak Pemerintah Kecamatan Anjatan mengapresiasi positif juga kepada para PKBM yang telah menyelenggarakan pendidikan non formal / kejar paket, baik A, B dan C dengan baik. 

Sukanto. S.Pd. M.MPd

 

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Sukanto. S.Pd. M.MPd kepada Kreator Jabar mengatakan, PKBM Al Mughni Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan - Indramayu yang dikepalai H. Sadiwan selaku Kepala Sekolah, merupakan salah satu PKBM di Kabupaten Indramayu yang mampu merekrut Peserta didik / Warga Belajar terbanyak di tahun 2021. “Dari data yang sudah terinput di Dapodik, PKBM Al Mughni  terdapat  981 peserta didik, dari Kejar Paket A, B, dan C," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sukanto, pihaknya berharap kepada Pihak Penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Mughni, untuk terus meningkatkan kinerjanya, sehingga bukan hanya unggul secara kuantitas saja, tetapi lebih penting lagi unggul secara kuantitas.

Yang dimaksud dalam segi kualitas pendidian, meliputi pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur, berdasarkan kurikulum dan juga dapat memberikan bekal keterampilan serta kecakapan hidup (life skil). Sehingga mampu mengeksplor dan menggali potensi yang dimiliki peserta didik, agar bisa bermanfaat secara ekonomis setelah lulus nanti.

Dengan adanya program Ja-Ket yang merupakan Program Unggulan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, pihaknya sangat mendukung serta akan mensukseskan Program Ja-Ket tersebut. Dengan upaya yang maksimal, serta melakukan sosialisasi dengan PKBM serta berkoordinasi dengan para Camat dan Kepala Desa (Kuwu). “ Alhamdulilah dengan upaya maksimal hasilnya jumlah peserta didik baru di tahun 2021ini, cukup banyak yang mendafar. Baik melalui aplikasi pendaftaran online maupun secara manual. Setelah penutupan pendaftaran, tercatat sebanyak 6.217 peserta didik yang mengikuti pendidikan Kejar paket  A.B dan C,”  tambahnya.

Sukanto berharap mudah - mudahan dengan jumlah peserta didik / warga belajar  di tiga  tahun kedepan, akan mampu memberikan dampak pada peningkatan rata - rata lama sekolah penduduk di Kabupaten Indramayu. (warlan)

 

 




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.