Garut Targetkan Masuk Level 1 Tanggal 25 Desember 2021 dan Sebelum HUT Kabupaten Capai herd immunity
 |
|
KUNJUNGAN. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana disambut Bupati Garut dalam kunjungan kerja meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksin Kolaborasi, yang dipusatkan di Yayasan Pendidikan Islam As-Syarieffiyah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jum'at (26/11/2021). //foto :ist// |
GARUT- Perkembangan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dalam penanganan Pandemi Covid-19, patut diacungi jempol. Salah satunya di Kabupaten Garut, yang menargetkan pada tanggal 25 Desember 2021 bisa masuk ke Level 1 di Masa PPKM Jawa-Bali. Selain itu, sebelum hari ulang tahun Kabupaten Garut yang 16 Februari 2022, bisa mencapai herd immunity.
"Alhamdulillah terima kasih Bapak Kapolda, dimana Garut sekarang menuju ke 57 persen secara umum, kita target 25 Desember sudah masuk ke Level 1 dengan (target capaian) 70 persen, dan insya Allah sebelum hari ulang tahun Garut yang 16 Februari kita ingin (mencapai) herd immunity," ujar Bupati Garut, di hadapan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, dalam rangka meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksin Kolaborasi, yang dipusatkan di Yayasan Pendidikan Islam As-Syarieffiyah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jum'at (26/11/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Rudy juga mengapresi seluruh pihak, khususnya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Puskesmas yang telah bahu membahu dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut.
Pihaknya berharap dengan adanya kunjungan dari Kapolda Jabar ke Kabupaten Garut, bisa mendorong pihaknya untuk terus meningkatkan komitmen dalam menjaga ketertiban pada pelaksanaan vaksinasi.
Bupati juga melaporkan, pihaknya saat ini sudah melakukan vaksinasi jemput bola guna mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Garut.
"Perlu kami laporkan Bapak Kapolda bahwa para Babinsa dan Bhabinkamtibmas semangat melaksanakan vaksin karena harus dapat mengawal bidan-bidan desa sampai ke golodog-golodog (halaman rumah)," katanya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pelaksanan vaksinasi di Jawa Barat, apalagi saat ini vaksinasi menjadi salah satu syarat perubahan level pada PPKM Jawa-Bali.
"Seperti diketahui teman-teman bahwa vaksin merupakan salah satu syarat perubahan level dalam status COVID-19, aktivitas ekonomi kalau levelnya sangat bagus, berarti aktivitas ekonomi juga semakin bagus, dan masyarakat kita, saudara-saudara kita, bisa bekerja seperti biasa, bisa mencari uang untuk kehidupan," jelas Kapolda Jabar. (mar)
