Ketua TP PKK Kecamatan Balongan, Sukma Citra Pertiwi, S.STP : Posyandu dan Puskesmas Harus Selalu Sinergi
Mengatasi Kasus Stunting di Wilayah Kecamatan Balongan
INDRAMAYU - Ketua TP PKK Kecamatan Balongan, Sukma Citra Pertiwi, S.STP, atau dikenal dengan sebutan Ibu Camat Iing Kuswara saat meninjau Posyandu Tulip di Perumahan Balongan Asri 1, di wilayah RW 06 (RT 23, RT 24) Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Rabu (17/11/2021), berjalan lancar dan kondusif.
Hadir dalam acara ini, Ketua RW 06, Bagoes Sapayudha, ST. Ars, Ketua RT 23, H.Edi Sopandi, Ketua RT 24, Rohmat,
Pembina Kader Posyandu dari Kecamatan Balongan, Ika Warsono, Ketua Rumah Zakat Indonesia Kecamatan Balongan, Lastri, Ketua tim TP PKK Desa Tegalurung, Eneng Juariah berhalangan hadir menunggu kelahiran cucu pertamanya di salah satu Klinik di Indramayu, diwakili oleh Ketua Tim Pokja 2 TP PKK Desa Tegalurung, Noorlina YS, A.Md, Ketua Tiem Pokja 4 TP PKK Desa Tegalurung, Caningsih, A.Md. Keb (Bidan Desa), Wakil Ketua Pokja 4, Euis Maryani, S.Kep. NERS, Ketua TP PKK RW 06, Wiwi Pratiwi, S.Si, M.Pd, Ketua Posyandu Tulip, Nurkhodijah, anggota Kader Posyandu Tulip, Siti Patimah, Romjiah, A.Md. Kep, Heli Luliyati, Yumi Sriyanti.
Ibu Camat Iing Kuswara menegaskan, Posyandu merupakan garda terdepan dalam memantau kesehatan ibu dan anak. Maka dari itu dibutuhkan sinergi kader Posyandu bersama tenaga kesehatan Puskesmas setiap saat. Salah satunya mengatasi kasus stunting, yang menjadi perhatian serius oleh Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina Da'i Bachtiar menyiapkan sebuah tim yang bertugas khusus untuk mengatasi kasus stunting. Tim tersebut terdiri dari unsur kesehatan, Kader Pembangunan Manusia, TP PKK dan Kader Posyandu. Disamping itu, yang dilibatkan adalah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), tim ini disebut "Gesit", yang merupakan gerakan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Indramayu. Tim ini dibentuk mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke tingkat Desa. Dalam pembinaan kader Posyandu disetiap Desa nanti, pemetaannya dilakukan secara terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
"Kader sebagai yang paling dekat dengan masyarakat sekitar harus didampingi dengan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Karena Posyandu adalah garda terdepan kesehatan masyarakat," kata Ibu Camat Iing Kuswara saat meninjau Posyandu Tulip.
Dirinya juga mendorong adanya inovasi pada Posyandu untuk mengikuti era yang serba canggih. Misalnya dalam melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dapat dilakukan secara interaktif melalui teknologi komunikasi yang ada.
"Jaman yang semakin canggih ini, otomatis semakin mudah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat. Ayo bagi para kader Posyandu dapat bisa memberikan edukasi untuk ibu-ibu hamil dengan cara menjaga kesehatan demi mempersiapkan sang buah hati.
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dikawal tumbuh kembangnya, terutama ketika sedang berada dalam masa emas. Ia juga berpesan kepada para ibu untuk senantiasa memantau kesehatan anak agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi.
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus kita kawal. Untuk ibu-ibu memang harus dipantau sebaik-baiknya kondisi anak-anak dengan sabar biar menjadi generasi penerus sehat dan cerdas", harapnya.
Kuwu Desa Tegalurung, Abdullah saat di konfirmasi menjelaskan ada 9 Posyandu di Desa Tegalurung, salah satunya Posyandu Tulip (nama bunga-red). Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian Ibu dan bayi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kader Posyandu desa yang dibantu petugas Kesehatan (bidan desa) dari Puskesmas Kecamatan Balongan. Seperti yang terlihat kegiatan Posyandu hari Rabu, 17 November 2021 di Posyandu Tulip. Kegiatan Posyandu dilaksanakan rutin tiap satu kali dalam sebulan dimulai pada pukul 09.00 pagi sampai selesai.
Dikatakan Kuwu Abdullah, kegiatan yang dilakukan di Posyandu ini dibagi tiga kategori, untuk balita, ibu-ibu hamil/menyusui dan lansia. Untuk balita, bentuk pelayanannya meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian Vitamin A dan pemberian Imunisasi, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Penimbangan dilakukan secara rutin di Posyandu dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin pertumbuhan balita.
Selain itu juga dilakukan pemberian imunisasi pada balita untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang anak-anak. Seperti imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis B, dan juga Campak serta pemberian Vitamin.
Sedangkan untuk ibu-ibu, fasilitas yang disediakan adalah pemeliharaan kesehatan selama mengandung dan layanan KB serta peningkatan Gizi Ibu Hamil dengan pemberian Vitamin. Dengan adanya Posyandu ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan membantu memonitoring pertumbuhan dan perkembangan balita dan ibu hamil/menyusui. Sedangkan untuk lansia (lanjut usia) adalah pemeriksaan tensi darah dan penimbangan berat badan.
"Kita melakukan kegiatan Posyandu ini sebulan sekali tiap minggu kedua. Dalam setiap kegiatan mendapatkan pendampingan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Balongan dan dari Bidan Desa yang bertugas", ungkapnya.
Sementara Ketua RW 06 Bagoes Sapayudha menambahkan, Posyandu Desa Tegalurung, pada dasarnya mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat bisa sadar arti pentingnya kesehatan. Baik kesehatan diri sendiri, anak, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Dikatakannya, ia memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang besar kepada 9 orang Kader Posyandu Tulip dengan jumlah insentif yang jauh dari kata cukup mereka masih bisa memberikan pelayanan kepada warga Perumahan Balongan Asri 1 dengan maksimal, serta seragam bajunya yang manis dan elegan. "Alhamdulillah ditengah keterbatasan kader-kader Posyandu Tulip, merupakan kader yang aktif dalam memberikan pelayanan dan perhatian kepada warga dan serius menangani masalah-masalah kesehatan warganya", tutupnya. (Abdul Gani)