News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar Terpilih Penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar Terpilih Penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat

Hj Nina Agustina, SH., MH., C.R.A

INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, SH., MH., C.R.A, berhak menerima Trophy dan Piagam penghargaan anugerah Kebudayaan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) pada puncak perayaan HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, 7-9 Februari 2022. 

Hal itu atas dasar penilaian proposal, vidio, link-link, termasuk lampiran PPKD ( Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah), hingga presentase dan tanya jawab langsung dengan 10 nomine Anugerah Kebudayaan PWI, dalam hal ini Bupati/Wali Kota. Lima orang tim juri-PWI yakni, Agus Dermawan T (Ketua/Anggota), Atal S. Depari (Anggota), Ninok Leksono (Anggota), Nungki Leksono (Anggota), dan Yusuf Susilo Hartono (Anggota), dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang ada. Maka pada rapat akhir, Kamis (16/12/2021) di Kantor PWI Pusat Jakarta, memutuskan Bupati Indramayu-Provinsi Jawa Barat, Hj. Nina Agustina periode 2021-2026 berhak menerima Trophy dan Piagam Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI. 

Dalam penilaian secara langsung, Bupati Indramayu Nina Agustina, mempresentasikan pemikiran dan konsepnya di depan juri Anugerah Kebudayaan PWI 2022, Kamis (16/12/2021) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, memaparkan konsep Mangga sebagai salah satu bagian terpenting dari perilaku budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Indramayu.

Disamping itu, mempresentasikan program unggulan Bupati Indramayu yakni program Pe-Ri (Perempuan Berdikari) dan Kruw-Cil (Kredit Usaha Warung Kecil). Kedua program tersebut memiliki korelasi penting dalam pengembangan UMKM dan pencegahan perdagangan orang yang selama ini menyasar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu. Korelasinya dengan kebudayaan, kata Bupati Indramayu Nina Agustina yakni, soal trade mark Kabupaten Indramayu yang menjadi pemasok PMI ke luar negeri terbanyak di Indonesia. 


 "Harus ada perubah perilaku budaya. Sebelumnya yang ke luar negeri adalah fisiknya atau orangnya sebagai PMI, harus diubah menjadi produknya. Maka mantan PMI kami ajari ketrampilan dan modal usaha agar inovasi dan karya mereka bisa sampai ke luar negeri. Sehingga tidak kembali menjadi PMI lagi," ujar Bupati Nina.

 Dari 10 nomine Bupati/Wali Kota, Bupati Indramayu Nina Agustina tampil dengan baju kebaya wanita khas Indramayu dari Desa/Kecamatan Lelea. Baju yang dipakai adalah adat Ngarot, salah satu budaya yang hanya dimiliki masyarakat di Desa Lelea.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Indramayu, Dedy Setiono Musashi, ikut bergembira dengan ditetapkannya Bupati Nina Agustina penerima anugerah PWI Pusat. "Selamat untuk Bupati Indramayu, Nina Agustina atas penghargaan PWI pusat ini. Semoga semakin memotivasi Bupati dalam kemajuan pers dan mewujudkan Indramayu Bermartabat," harapnya. (Abdul Gani)



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.