Bupati Nina Agustina Ikut Memanen Mangga Agrimania "Bongsor" yang Diprogramkan Kilang Pertamina Internasional (KPI) Bersama WTC
INDRAMAYU - Program pengembangan Tanaman Kehati dan Mangoes Center yang dikembangkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan-Indramayu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama Kelompok Wong Tanggul Ceblok (WTC) di Perumahan Pertamina Bumi Patra, kerjasama dengan Kelompok Wong Tanggul Ceblok (WTC) sebagai mitra binaan, dinilai berhasil dengan menggembirakan. Pasalnya, dalam pelaksanaan program tersebut diatas lahan 4,5 hektar, berhasil panen dengan buah Mangga Agrimania yang ukuran besar atau diistilahkan "Bongsor-Bongsor".
Pada hari Kamis (2/12/2021), pihak Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan mengajak Bupati Indramayu Nina Agustina dan Forkopimda setempat, untuk bersama-sama melakukan panen raya atas Mangga Agrimania Bongsor tersebut.
Seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir pada panen kali ini, tampak sumringah dan bersemangat memetiknya.
Mangga Agrimania "Bonsor" adalah mangga varietas baru asli Indramayu yang berhasil dikembangkan oleh H Urip, seorang petani dari Desa Nunuk Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu.
General
Manager Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan , Hendri Agustian, menyampaikan Mangga unggulan jenis Agrimania ini mulanya dikembangkan oleh H Urip, petani dari Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Setelah melihat peluang dan prospek yang bagus di pasaran, pihak KPI Unit Balongan melalui program CSR, berinisiatif membuat program budidaya mangga agrimania.
“Pada lahan seluas 4,5 hektare ini, kami memberdayakan Kelompok Wong Tanggul Ceblok (WTC) sebagai mitra binaan dalam pelaksanaan program ini, " jelasnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina yang hadir dan ikut dalam acara panen Mangga Agrimania si "Bongsor" tersebut, mengungkapkan kegembiraannya. Karena dinilai prospek yang bagus untuk mengembangkan Mangga Agrimania di daerahnya. Dalam kesempatan tersebut, Pemkab indramayu akan terus mensuport para petani untuk mengembangkan budidaya variatas mangga Agrimania.
"Bila perlu, nanti kita cari lahan tidur untuk ditanami mangga Agrimania si "Bongsor" yang lebih luas lagi," tuturnya. (Herman Geplak/Carikin)