News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkab Purwakarta Integrasikan Layanan Posbindu, untuk Kejar Target Cakupan Vaksinasi dan Antisipasi Penyebaran Varian Omicron

Pemkab Purwakarta Integrasikan Layanan Posbindu, untuk Kejar Target Cakupan Vaksinasi dan Antisipasi Penyebaran Varian Omicron

 

MONITORING. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat monitoring Posbindu di Kelurahan Purwamekar, Kelurahan Nagri Tengah, dan Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, Jum'at (17/12/2021). //foto:ist//


PURWAKARTA –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta – Jawa Barat mengintegrasikan pelayanan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di hampir semua wilayahnya, untuk mengejar target cakupan vaksinasi, dan mengantisipasi penyebaran varian Omicron. Hal itu, merupakan bagian dari upaya Pemkab Purwakarta dalam melakukan sejumlah mitigasi di bidang kesehatan dan sosial.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Yayat Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Deni Darmawan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Purwakarta Jaya Pranolo menggelar monitoring Posbindu di Kelurahan Purwamekar, Kelurahan Nagri Tengah, dan Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, Jum'at (17/12/2021).

Dalam agenda tersebut, Ambu Anne --sapaan Anne Ratna Mustika-- mengatakan akan terus menggerakkan lagi percepatan vaksinasi agar tercapai sesuai target, kemudian protokol kesehatan (Prokes) kembali ditingkatkan, paling utamanya adalah pakai masker, sebab menurut informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

"Integrasi Posbindu diharapkan dapat memaksimalkan target percepatan vaksinasi khususnya para lansia, yang pada prakteknya cukup datang ke Posbindu di lingkungan RT/RW setempat, sehingga membantu pemerintah dalam menangani target percepatan vaksinasi. Mengingat lansia adalah kelompok yang rentan terpapar penyakit termasuk penularan COVID-19," kata Ambu Anne.

Selain monitoring vaksinasi, Ambu Anne juga membagikan bingkisan kepada para lansia, melalui DPPKB juga mengeluarkan program bale sauyunan. Program ini salah satunya untuk mengintervensi para lansia, supaya mau divaksinasi.

"Jadi yang pertama hari ini kita melaksanakan percepatan vaksinasi khusus untuk lansia pada majelis taklim yang ada di 3 kelurahan kelurahan. Kita targetkan 450 orang agar bisa divaksin dan alhamdulillah berjalan dengan baik," katanya.

Ia juga mengungkapkan, target untuk vaksinasi dosis satu tinggal menyisakan 0,8 persen dari 70 persen, sisa tersebut akan dikejar pekan ini. Sementara untuk vaksinasi lansia masih menyisakan 5 persen.

"Kita akan terus mengejar target sampai minggu depan semuanya tim bekerja luar biasa, kita tidak ada hari libur satu minggu kita jalankan sampai malam kita jalankan door to door untuk mencapai vaksinasi dosis satu 70 persen dan 60 persen vaksinsi lansia," katanya.

Ia dan seluruh jajaran Pemkab Purwakarta akan berupaya melakukan mitigasi dengan langkah-langkah dan upaya-upaya termasuk memperketat lagi penerapan prokes dalam setiap aktivitas warga.

"Termasuk Nataru itu sudah satu paket yang jelas masyarakat apapun itu bentuknya hari ini kita akan perketat dalam penerapan prokesnya pada bidang ekonomi, bidang sosial budaya termasuk pariwisata," imbuhnya.

Sementara itu,  Catur Aji, pemerhati kesehatan di Kabupaten Purwakarta, memberikan apresiasi positif kepada Pemkab Purwakarta yang terus melakukan upaya maskimal dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Berbagai elemen masyarakat di Purwakarta, turut mendukung langkah-langkah Pemkab dalam memperluas cakupan vaksin sesuai target. “Selain mendukung program vaksinasi covid-19 sesuai target, berbagai elemen masyarakat juga mengikuti kebijakan pemkab Purwakarta  untuk terus mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron,” ujarnya. (mar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.