News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Untuk Menunjang Penanganan Covid-19, RSUD Kabupaten Bekasi Terima Bantuan Oksigen Generator

Untuk Menunjang Penanganan Covid-19, RSUD Kabupaten Bekasi Terima Bantuan Oksigen Generator

 

BANTUAN. Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki saat menerima bantuan oksigen generator dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura di RSUD Kabupaten Bekasi, Jumat (17/12/21). //foto:ist//


BEKASI – Baru-baru ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi mendapat bantuan oksigen generator dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Diaspora Singapura dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk. Bantuan itu diberikan, untuk menunjang penanganan pasien yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan oksigen.

Alat produksi oksigen medis untuk itu diterima langsung oleh Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki di RSUD Kabupaten Bekasi, pada Jumat (17/12/21). Acara serah terima tersebut dihadiri secara virtual oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan, ada 12 rumah sakit di Indonesia yang mendapat bantuan oksigen generator dan salah satunya adalah RSUD Kabupaten Bekasi. 

"Alhamdulillah RSUD Kabupaten Bekasi telah menerima bantuan oksigen generator. Saya berharap, hadirnya oksigen generator di RSUD, dapat membantu rumah sakit, Puskesmas atau fasilitas kesehatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, RSUD Kabupaten Bekasi kini telah memiliki oksigen generator dengan hasil produksi oksigen medis sebanyak 24 kubik per jam.

"Hasil produksi oksigen ini untuk memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD maupun di rumah sakit swasta dan kebutuhan oksigen di Puskesmas-puskesmas," kata dia.

Alamsyah menuturkan, pada puncak terjadinya pandemi Covid-19, kebutuhan oksigen di RSUD Kabupaten Bekasi tidak mencukupi.

"Pada puncak pandemi Covid-19, kami membutuhkan oksigen sekitar 20 kubik per jam, namun sekarang RSUD bisa memproduksi oksigen sebanyak 24 kubik per jam," ujarnya.

Dengan adanya bantuan oksigen generator dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura itu, disambut positif oleh berbagai elemen masyarakat di kabupaten Bekasi. Kang Tata, pemerhati kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi, mengungkapkan dirinya bergembira dengan adanya bantuan tersebut. Karena dapat memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan.

“Sempat mengalami keterbatasan oksigen di RSUD, saat terjadinya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 dan dibawa ke RSUD. Semoga saja, dengan adanya bantuan oksigen generator ini, dapat meningkatkan pengadaan oksigen di RSUD dalam memenuhi kebutuhan pasien kedepan, terutama yang terkena Covid-19, “ ujarnya.

Meskipun begitu, Kang Tata  berharap penyebaran Covid-19 semakin menurun dan virus dengan varian baru seperti Omicron tidak masuk di Kabupaten Bekasi. Dirinya selalu mengingatkan keluarga, tetangga dan kerabatnya, untuk terus mematuhi protokol kesehatan, dari memakai masker, sering mencuci tangan, hingga menjaga jarak. (mar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.