Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah Terima Bantuan Rp 50 Juta dari Kemensos untuk Penguatan Kearifan Lokal
INDRAMAYU - Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah di Kabupaten Indramayu-Jawa Barat, pada bulan November 2021, telah menerima bantuan dari pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa uang senilai Rp 50 juta. Bantuan Kemensos itu, digunakan untuk penguatan kearifan lokal, dalam rangka pencegahan konflik sosial, paham radikalisme dan terorisme , serta penguatan ekonomi.
Hal itu disampaikan oleh Edi Supriyadi, Ketua Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah kepada media online Kreator Jabar, Jumat (24/12/202) di sekretariatnya Jl Pandawa 2 Desa Pekandangan Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Keluarga besar yayasan tari topeng Mimi Rasinah yang selama ini konsisten melestarikan seni budaya Indramayu, khususnya tari topeng hingga go Internasional, berterimakasih ke Mensos atas bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, yayasan kami telah mendapat perhatian dan bantuan dari Kemensos sebesar Rp 50 juta. Bantuan itu, kami gunakan untuk pembelian pakaian penari topeng, membeli gamelan besi dan pembuatan topeng souvenir berupa gantungan kunci dan lainnya," ujar Edi Supriyadi.
Lebih lanjut Edi mengatakan, dengan adanya bantuan Kemensos itu, pihaknya selalu berkordinasi dengan Pemkab Indramayu melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Pihak Dinsos Indramayu melalui Kepala bidang perlidungan dan jaminan sosial, H Agus Yani SKM dan Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan sosial, Hj Lilis Lestiawati S.Kep. Ners, sudah meninjau langsung penggunaan bantuan Kemensos tersebut. Dalam kunjungan itu, mereka mengapresiasi positif, karena bantuan Kemensos itu sudah dipergunakan sesuai ketentuan.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan Kemensos ini, yayasan tari topeng Mimi Rasinah semakin maju dan bisa terus berkontribusi dalam melestarikan seni budaya lokal dan ikut serta dalam penguatan kearifan lokal yang diprogramkan pemerintah pusat," harapnya. (mar)