Halal Bihalal Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang Berlangsung Meriah Dengan Mancing Bersama, Hiburan Tembang Cerbonan dan Dihadiri Patih Raja Kreaton Kanoman

Redaksi Kreator Jabar May 29, 2022 0

 

BERPOSE. Pengurus Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang yang diketuai H Makali Kumar SH  bersama tamu kehormatan,  Pangeran Patih Raja Kanoman Cirebon Moch Qodiran dan Mantan Bupati Karawang Kol Inf (Purn) Drs H Dadang S Muchtar berpose bersama saat acara halal bihalal PGJ, sabtu (28/5/2022). //dok:Ist//

KARAWANG  – Akhir pekan atau hari Sabtu (28/5/2022) bertempat di Pemancingan Joglo Mewah-Karawang, Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang menggelar halal bi halal yang berlangsung meriah. Selain diikuti ratusan pengurus dan anggota PGJ atau perkumpulan warga rantau dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang ada di Kabupaten Karawang-Jawa Barat, juga dihibur dengan mancing bersama bertabur hadiah (doorprize) dan musik organ dangdut dengan tembang-tembang cerbonan.

Acara halal bi halal  yang penuh semangat “Meduluran” atau bersaudaraan itu, berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 wib. Hadir para pengurus PGJ dan sejumlah dewan pendiri dan pembina, seperti  Bupati Karawang dua periode (1996-2000 dan 2005-2010), Kol Inf (purn) Drs H Dadang S Muchtar (Dasim), Toto, Didi, dan lainnya.

Selain itu, halal bi halal PGJ 1443 H/2022M terasa istimewa dengan dihadiri tamu kehormatan dari Kesultanan Kanoman XII Cirebon, yakni  Pangeran Patih Raja Moch Qodiran bersama rombongan, diantaranya Ketua Paguyuban Jagabayan (Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon), Mama atau Ki Atno dan Sekretarisnya Mama Rahmat,  serta Ketua Paguyuban Jagabayan Bekasi, Mama Andri. 

 

Hadir tamu undangan penting lainnya, seperti Hj Dewi Kurniawan (Tokoh Perempuan Karawang), Ketua Paguyuban Anak Putu Buyut Cerbon, Rudiyana,  Ketua Majlis Pasambangan Amparan Djati Ustadz Salman Al Faridzie, Ketua Persaudaraan Cirebon di Cikarang, dan Ketua Majlis Pasambangan Jati Cikarang.

Mengawali  kegiatan,  pembawa acara yang juga Wakil Ketua PGJ/Sekretaris Panitia Halal bihalal, M Suanto memberikan kesempatan kepada Ketua Panitia penyelenggara, Qomarudin ST untuk memberikan sambutannya. Dengan penuh semangat, Qomarudin yang merupakan pengusaha di Karawang ini, menyampaikan bahwa halal bihalal PGJ tahun 2022 ini mengambil tema “Mari kita pererat tali persaudaraan sesama keluarga besar Paguyuban Gunung Jati di Karawang”.

“Halal bihalal ini kami laksanakan untuk saling bermaaf-maafan pada momentum Idhul Fitri 1443 H/2022 sesama keluarga besar PGJ, juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama warga rantau dari Ciayumajakuning yang ada di Karawang. Kami dari pihak panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung  dan berkontribusi  atas terselenggaranya halal bihalal ini. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dalam menyambutan dan lainnya,” ujar Qomarudin.

TOP. Ketua Panitia Halal bihalal PGJ Qomarudin ST (paling kiri) bersama Pembina  Drs H Dadang S Muchtar (tengah)  dan Patih Raja Kanoman, Moch Qodiran.

Selanjutnya, Ketua Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang, H. Makali Kumar SH yang mengenakan baju batik berjas dan mengenakan “blangkon” menyampaikan sambutan dengan gaya khasnya. Dengan suara lantang dan tegas disertai senyuman, memaparkan rasa bahagia di kepemimpinan dirinya di PGJ bersama Sekretarisnya, Yayan Hermawan dan jajaran pengurus lainnya,  pada tahun keenam, bisa terus   melaksanakan kegiatan rutin tahunan berupa Halal bihalal untuk mempererat tali persaudaraan.

Makali Kumar kembali menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Paguyuban Gunung Jati (PGJ)  di Karawang, yang merupakan wadah silaturahmi dan persaudaraan para perantau dari Ciajumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang kini tinggal di Karawang, baik bekerja maupun menetap di kota  pangkal perjuangan. Mereka yang tergabung di PGJ, dari berbagai kalangan, baik itu  bekerja di Pemerintahan (Birokrasi), TNI-POLRI, Pengusaha Industri, Pengusaha swasta, Pekerja, Pengrajin hingga pekerja perkebunan/petani.

PGJ lahir saat Karawang dipimpin oleh Bupati yang berasal dari Cirebon, yakni Kol.Inf. (Purn) Drs. H. Dadang S. Muchtar  (1996-2000). Selain sebagai pendiri, mantan Bupati Karawang Dadang S Muchar, hingga sekarang masih sebagai sesepuh dan pembina PGJ.

“Dengan Halal bihalal ini, semangat Meduluran  keluarga besar PGJ, terus terjaga dan meningkatkan.  Kita harus terus menjalin silaturahmi dan persaudaraan. Termasuk ikut berpartisipasi  dalam kemajuan daerah,dan pelestarian seni-budaya  warisan leluhur Cirebon yang masuk ke Karawang.  

H. Makali Kumar SH (Ketua Paguyuban Gunung Jati - Karawang Periode 2016 - Sekarang)

  

Sebagai putra kelahiran dari Indramayu yang bekerja hampir lima tahun di Karawang memimpin media harian lokal (Jawa Pos Group) saat itu, Makali Kumar bersyukur, PGJ di Karawang disambut positif keberadaannya, sehingga ribuan anggotanya yang tersebar di berbagai pelosok Karawang. Bahkan hampir tiap kecamatan di Karawang, ada Kordinator/Pengurus PGJ yang pada agenda tahunan Halal Bihalal diundang untuk mengikutinya dengan semangat persaudaraan.

Pada kesempatan itu, Makali meminta anggota PGJ jangan jadi penonton saja di Karawang, tapi bisa tampil, termasuk bisa jadi Pemimpin di Karawang, baik di Legislatif (DPRD) maupun Ekeskutif  (Birokrasi/Pemkab) di masa yang akan datang. Supaya kebijakan pemimpin daerah seperti mantan Bupati Karawang yang juga pembina PGJ, Pak Dadang S Muchtar bisa lahir kembali dan benar-benar dirasakan pembangunannya oleh orang banyak,” harap Makali yang langsung disambut antusias dengan tupuk tangan.

Kol Inf (Purn) Drs H Dadang S Muchtar sedang sambutan di acara halal bihala PGJ Karawang 

 

Selanjutnya, Pembina yang juga sesepuh PGJ Karawang, Kol Inf (Purn) Drs H Dadang S Muchtar (Dasim) diberikan kesempatan untuk sambutan dan memerikan pesan-pesan khusus pada halal bihalal tersebut.  Bupati Karawang dua periode (1996-2000 dan 2005-2010) yang akrab disapa Dasim ini, terlihat bersemangat dan cukup lama penyampaikan pidatonya. “Saya bangga dan bersyukur, Paguyan Gunung Jati  di Karawang, yang berdiri sejak saya memimpin Karawang  tahun 1996 ini,  masih ada dan terus berkembang. Pak Makali yang kini jadi Ketua PGJ,  harus terus bangun kebersamaan bersama pengurus lainnya, supaya PGJ bisa terus maju dan bermanfaat untuk masyarakat Karawang,” harap Dasim.

Dasim juga menyampaikan dirinya asli dari Palimanan-Cirebon yang jadi Bupati di Karawang dua periode sejak tahun 1996. Saat menjadi pemimpin daerah, Dasim yang keturunan dari Cirebon ini, berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik dan amanah. Bahkan dirinya dikenal sebagai Bupati Karawang yang banyak membangun secara fisik, terutama pembanguna fisik jalan dengan hotmix sampai pelosok desa. “Pembangunan fisik, terutama jalan yang baik, berkualitas dan nyaman dilalui, sama seperti membangun masjid.  Bernilai ibadah dan banyak manfaatnya. Saat jadi Bupati, saya bangun jalan-jalan di Karawang, dari kota hingga pedesaan dengan baik dan berhotmix. Sampai saya dijuluki  Dadang Hotmix,” jelas Dasim sambil tertawa dan disambut tepuk tangan peserta halal bihalal.

Moch Qodiran, Pangeran Patih Raja  Kesultanan Kanoman Cirenon

  

Tamu kehormatan dari Kesultanan Kanoman XII Cirebon, yakni  Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, ikut memberikan sambutan dalam halal bihalal PGJ itu. Dengan mengenakan baju putih dengan blangkon khas keraton kenoman Cirebon, Patih Raja Moch Qodiran menyampai respon positifnya dengan keberadaan Paguyuban Gunung Jati di di Karawang. “Halal bihalal keluarga besar PGJ ini,  merupakan ajang yang tepat, untuk memperkuat ikatan tali silaturahmi dan persaudaraan sesama warga Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, yang ada di Karawang,”  ujarnya.

Pihak Keraton Kanoman Cirebon, berharap kepada PGJ Karawang untuk terus berkembang, dan ikut melestarikan seni, budaya dan tradisi leluhur Cirebon, terutama yang bernuansa religi. Apalagi nama paguyuban sendiri, membawa nama leluhur Cirebon. Pangeran Patih Raja juga memberikan pesan kepada PGJ sebagai wadah silaturahmi dan persaudara warga Ciayumajakuning yang ada di Karawang, untuk untuk terus merawat “Meduluran” dan menjaga historis sejarah dan kebudayaan yang sesuai warisan leluhur dari Cirebon.

 

 

Usai sambutan, Kesultanan Kanoman XII Cirebon, yang diwakili  Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, menandatangani surat pengukuhan  keberadaan Paguyuban Gunung Jati (PGJ) di Karawang.  Setelah itu, Patih Raja Moch Qodiran, Ketua PGJ Makali Kumar dan Pembina/sesepuh PGJ, Kol Inf (purn) Drs H. Dadang S Muchtar bersama-sama melepaskan ikan ke kolam pemancingan, untuk dipancing bersama-sama oleh para peserta dan tamu undangan halal bihalal yang hadir. Dalam memancing bersama itu, pihak panitia juga menyediakan banyak hadiah/doorprize kepada yang beruntung.

Halal bihalal PGJ  kali ini terasa meriah, karena selain diisi memancing bersama, setelah beramah-tamah dan berfoto bersama para pengurus dan tamu undangan, juga diisi hibutan musik organ dangdut. Tembang-tembang atau lagu yang dinyanyikan lebih banyak tembang cerbonan atau tarling dangdut.  Sehingga peserta dan tamu undangan, bisa menikmati hiburan musik dengan tembang cerbonan sambil berjoget bersama. Traidis sawer  mereka yang berjoget, membuat suasana semarak. 

 

Pengurus dan para tokoh PGJ, seperti Didi Suradi (Bendahara), Sukanta ST MT,  H. Hasyim,H. Imron, Nanang Muhdi, Nano, Dhaniel, H. Mukhsin,  dan lainnya tampak menikmati aneka hiburan. Bahkan keluarga besar PGJ dari Kepolisian, seperti Anwar (KBO Polres Karawang), Kompol H Syatori (Mabes Polri), dan Dede (Kodim Karawang), ikut hadir, bernyanyi dan berjoget ceria.  

Pengurus dan juga sesepuh PGJ Karawang, H. Lutfi Effendi, S.H., M, Kn (Notaris Ternama) yang asli dari Juntinyuat-Indramayu ini, terlihat bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan halal bihalal. Bahkan banyak membantu untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut.

 “Kami ucapan terimakasih kepada semua pihak, atas suksesnya Halal bihalal PGJ tahun 2022 ini. Semoga PGJ semakin kompak dan maju,’’ harap Yayan Hermawan, Sekretaris Umum Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang yang sudah tiga periode kepemimpinan menjadi sekretaris. (die/mar)