News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang Kunjungi Keraton Kanoman Cirebon, dan Pangeran Patih Raja Moch Qodiran Siap Hadiri Halal bi Halal PGJ 28 Mei 2022

Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang Kunjungi Keraton Kanoman Cirebon, dan Pangeran Patih Raja Moch Qodiran Siap Hadiri Halal bi Halal PGJ 28 Mei 2022

CINDERAMATA. Ketua PGJ Karawang, Makali Kumar SH (kiri) menyerahkan cinderamata  kepada Pangeran Patih Raja Moch Qodiran (baju putih), saat kunjungan ke Keraton Kanoman Cirebon, selasa sore (24/5/2022).

CIREBON – Pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, keluarga besar Paguyuban Gunung Jati (PGJ) Karawang, akan menggelar Halal Bihalal di Aula Pemancingan di belakang Kodim 0604 Karawang-Jawa Barat. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Pengurus PGJ dan panitia Halal Bihalal melakukan kunjungan sekaligus mengundang para tokoh penting untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut. 

Salah satunya,  Pengurus PGJ Karawang dan Panitia Halal Bihalal berkunjung ke Keraton Kanoman-Cirebon yang diterima langsung oleh Patih Kesultanan Kanoman XII, Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, selasa sore (24/5/2022). Bertempat di Pendopo, Pangeran Patih Raja Moch Qodiran didampingi Mama Rahmat, Ketua Tim Enam yang juga Sekretaris Umum Paguyuban Jagabayan (Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon) dan rekannya.

 

 
Pengurus PGJ Karawang dan Panitia Halal Bihalal yang melaksanakan kunjungan ke Keraton Kanoman Cirebon tersebut, masing-masing H. Makali Kumar SH (Ketua), Qomarudin ST (Ketua Panitia Halal Bihalal), M Suanto (Wakil Ketua/Sekretaris Panitia Halal Bihalal), Didi Suradi (Bendahara), Sukanta ST MT,  H. Hasyim,H. Imron, Nanang Muhdi, dan Nano.

Dalam kunjungan itu, H. Makali Kumar SH selaku Ketua PGJ Karawang menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Paguyuban Gunung Jati (PGJ)  di Karawang, yang merupakan wadah silaturahmi dan persaudaraan para perantau dari Ciajumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang kini tinggal di Karawang, baik bekerja maupun menetap di kota  pangkal perjuangan. Mereka yang tergabung di PGJ, dari berbagai kalangan, baik itu  bekerja di Pemerintahan (Birokrasi), TNI-POLRI, Pengusaha Industri, Pengusaha swasta, Pekerja, Pengrajin hingga pekerja perkebunan/petani.

 

 
PGJ lahir saat Karawang dipimpin oleh Bupati yang berasal dari Cirebon, yakni Kol.Inf. (Purn) Drs. H. Dadang S. Muchtar  (2005 – 2010). Selain sebagai pendiri, mantan Bupati Karawang Dadang S Muchar, hingga sekarang masih sebagai sesepuh dan pembina PGJ. Bahkan Bupati Karawang saat ini, yakni Dr Cellica Nurrachadiana, sejak kepengurusan baru PGJ dipimpin Makali Kumar bersama sekretarisnya Yayan Hermawan, ikut tergabung sebagai Pembina, dan pelantikan kepengurusannya juga dilaksanakan di Aula Pemkab Karawang. Teh Celli (sapaan akrab Bupati karawang), duduk sebagai dewan pembina, bersama Drs.H.Hendro Soebroto MM (Mantan Kepala Dinas di Pemkab Karawang).

“Dengan adanya PGJ di Karawang ini, kami ingin  saudara-saudara kita atau sedulur dari Ciayumajakuning yang ada di Karawang, bisa terus terjalin silaturahmi dan persaudaraan. Termasuk ikut berpartisipasi  dalam kemajuan daerah,dan pelestarian seni-budaya  warisan leluhur Cirebon yang masuk ke Karawang.  Karena  banyak para ulama zaman dulu menyebarkan agama islam melalui kesenian dan tradisi, termasuk di Karawang, seperti keberadaan Syekh Quro yang merupakan Maha Guru Leluhur Cirebon dan Karawang” ujar Makali Kumar SH dihadapan Pangeran Patih Raja Moch Qodiran.

 Sebagai putra kelahiran dari Indramayu yang bekerja hampir lima tahun di Karawang memimpin media harian lokal (Jawa Pos Group) saat itu, Makali Kumar bersyukur, PGJ di Karawang disambut positif keberadaannya, sehingga ribuan anggotanya yang tersebar di berbagai pelosok Karawang. Bahkan hampir tiap kecamatan di Karawang, ada Kordinator/Pengurus PGJ yang pada agenda tahunan Halal Bihalal diundang untuk mengikutinya dengan semangat persaudaraan. “Sejak lama kami ingin berkunjung dan bersilaturahmi dengan Pangeran dan Patih Keraton Kanoman Cirebon. Alhamdulillah, hari ini kami  bisa bertemu langsung dengan Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, dan kami berharap kedepan bisa bekerjasama dan bersinergi dalam berbagai program, termasuk pelestarian seni, budaya dan tradisi leluhur Cirebon dalam mensyiarkan agama Islam. Khususnya di Karawang,” jelas Makali.

Ketua Panitia Halal Bihalal PGJ Karawang 2022, Qomarudin ST bersama Sekretarisnya, M Suanto menambahkan bahwa kunjungannya itu selain bersilaturahmi, juga ingin menyampaikan undangan secara langsung kepada Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, supaya bisa hadir dan memberikan pencerahan pada acara Halal Bihalal keluarga besar PGJ Karawang pada hari Sabtu pagi tanggal 28 Mei 2022 di Aula Pemancingan-Karawang.

 
 “Dengan kehadiran dari Keraton Kanoman Cirebon, akan menjadi  kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar PGJ yang melaksanakan Halal Bihalal untuk pererat tali persaudaraan. Halal bihalal sendiri, selain diisi tausiyah dan bermaaf-maafan, juga diisi aneka kegiata, seperti hiburan dan memancing,” jelas Qomarudin yang mengenakan seragam batik panitia halal bihalal.

Di moment halal bihalal PGJ tahun ini, tambah M Suanto (Wakil Ketua PGJ/Sekretaris Halal Bihalal) , akan menjadi sangat spesial, dengan kehadiran Pangeran Patih Raja Moch Qodiran. Karena semakin melengkapi kehadiran para tokoh dan sesepuh PGJ yang akan hadir, diantaranya Kol.Inf. (Purn) Drs. H. Dadang S. Muchtar (Pendiri/Pembina PGJ), Drs.H.Hendro Soebroto MM (Pembina), H. Lutfi Effendi, S.H., M, Kn (Notaris Ternama), Rahmat Wiguna (Pengusaha),  dan Bupati Karawang Dr Cellica Nurrachadiana yang kabarnya masih ada darah keturunan Cirebon. 

 
Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, mengatakan dalam penyambutannya, bahwa pihak Keraton  Kanoman Cirebon menyambut baik kunjungan pengurus PGJ dan Panitia Halal Bihalal 2022, dan merespon positif adanya undangan untuk hadir dalam acara halal bi halal tersebut. “Meskipun tanggal 28 Mei 2022  itu, kami ada kegiatan donor darah massal di Cirebon, namun saya dan rombongan, Insya Allah akan mengagendakan untuk bisa hadir secara langsung di acara halal bihalal PGJ Karawang. Karena ini, ajang yang tepat, untuk memperkuat ikatan tali silaturahmi dan persaudaraan sesama warga Cirebon dan sekitarnya, yang ada di Karawang,”  ujar Patih Raja Moch Qodiran yang mengenakan blangkon dan baju muslim warna putih tersebut.

Pihak Keraton Kanoman Cirebon, berharap kepada PGJ Karawang untuk terus berkembang, dan ikut melestarikan seni, budaya dan tradisi leluhur Cirebon, terutama yang bernuansa religi. Apalagi nama paguyuban sendiri, membawa nama leluhur Cirebon. Pangeran Patih Raja juga memberikan pesan kepada PGJ sebagai wadah silaturahmi dan persaudara warga Ciayumajakuning yang ada di Karawang, untuk untuk terus merawat “Meduluran” dan menjaga historis sejarah dan kebudayaan yang sesuai warisan leluhur dari Cirebon.

 
Pangeran Patih Raja Moch. Qodiran  juga menjelaskan secara singkat keberadaan Paguyuban Jagabayan (Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon). Dijelaskan, Jagabayan merupakan salah satu paguyuban yang berusaha mempertahankan tradisi serta budaya Keraton Kanoman Cirebon. Beberapa daerah di Jawa Barat, sudah terbentuk cabang dari Paguyuban Jagabayan. Dirinya berharap, di Kabupaten Karawang juga, Paguyuban Jagabayang bisa terbentuk dan bersinergi positif dengan PGJ. “ Kami berharap, di beberapa daerah, termasuk Karawang,  bisa meningkatkan kembali kesadaran masyarakat Cirebon, dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Keraton Kanoman Cirebon,” kata Pangeran Patih Raja Moh Qadiran.
 
 
Pertemuan Kunjungan itu penuh keakraban, ditutup dengan pemberian Cinderamata yang diserahkan Ketua PGJ Karawang, H Makali Kumar SH didampingi Ketua Panitia Halal Bihalal, Qomarudin ST kepada Pangeran Patih Raja, Moh Qadiran, dan berpose bersama. Karena akan dilanjutkan dengan ziarah di Makan Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatulla, maka rombogan PGJ Karawang diberikan surat ijin tertulis dari Pangeran Patih Raja Moh Qadiran, untuk berziarah secara langsung di lokasi pemakaman salah satu dari kelompok ulama akbar di Jawa (walisongo) tersebut. Rombongan PGJ Karawang selanjutnya  meneruskan kegiatan kunjungan dengan berziarah ke makan Sunan Gunung Jati, yang terletak di Gunung Sembung Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. (die/mar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.