Berdayakan Perempuan, Pemdes Sumuradem Timur Gelar Pelatihan Agro Bisnis di Lahan Sempit
INDRAMAYU - Dalam mengaktifkan dan memberdayakan kaum perempuan di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemerintahan desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat menggelar pelatihan agro bisnis di lahan sempit, Rabu (22/6/2022). Dibawah kepemimpinan Kepala desa/Kuwu Dulmajid, desa Sumuradem Timur ingin kaum perempuan di desanya bisa berdaya dan produktif.
Pelatihan yang dilaksanakan di rumah kepala desa itu, pihak Camat Sukra Dr. Dadang Rusyanro dan Kepala Desa Dulmajid, menyerahkan bibit pohon mangga dan bibit sayur mayur serta tanaman obat kepada para Kelompok Wanita Tani (KWT) dan perempuan dari segala profes. Pelatihan itu menghadirkan Tim pembinaan/Pelatihan dari UPTD Pertanian dan BPP kecamatan Sukra.
Dijelaskan, pandemi Covid - 19 telah menimbulkan dampak di berbagai asfek kehidupan masyarakat, termasuk ketahanan pangan, oleh karena itu diperlukan upaya yang serius dilakukan oleh pemerintah guna menunjang kondisi perekonomian masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh pemerintahan desa Sumuradem Timur, yaitu melaksanakan program pemberdayaan perempuan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan sempit (pekarangan) untuk dijadikan lahan bercocok tanam.
"Banyak tanaman produktif, seperti tanaman buah, tanaman sayur mayur, juga tanaman apotek hidup. Tanaman itu bisa menghasilkan sumber penghasilan yang bisa membantu ekonomi keluarga, juga bisa memenuhi kebutuhan sendiri," ujar Camat Sukra Dr. Dadang Rusyanto kepada Kreator Jabar (22/6/2022) disela - sela kegiatan pemberdayaan perempuan ketahanan pangan Covid - 19.
Dikesempatan yang sama, Dulmajid selaku kepala desa atau kuwu desa Sumuradem Timur kepada Kreator Jabar menjelaskan, Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Ketahanan pangan yang dilaksanakan ini, merupakan pemberian pembekalan kepada Kelompok Tani Wanita, ibu rumah tangga juga perempuan dari segala profesi , untuk memanfaatkan lahan sempit atau pekarangan dijadikan kebun yang bisa menghasilkan uang atau memenuhi kebutuhan bagi dirinya sendiri, dalam kegiatan pembinaan / pelatihan tersebut.
"Perempuan yang ada di Desa Sumuradem Timur bisa meningkatkan mutu dan mempermudah akses pangan bagi keluarga sekaligus membantu program ketahanan pangan. dan insya Allah, program tersebut akan terus dilakukan oleh Pemerintahan Desa Sumuradem Timur," harapnya. (Warlan)