Demi Mewujudkan Visi Indramayu Bermartabat, Pemdes Tegalurung Gelar Pembinaan Kader Posyandu
INDRAMAYU - Kuwu Desa Tegalurung Abdullah, memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus TP PKK dan seluruh kader Posyandu untuk mewujudkan visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat), harus dikerjakan dengan kerja keras oleh pengurus TP PKK dan Kader Posyandu termasuk seluruh elemen masyarakat, Selasa (28/6/2022) kata Kuwu Abdullah.
Dalam pemaparannya Abdullah menjelaskan, tujuan, fungsi, manfaat dan pelaksanaan Posyandu. Pengertian Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibanbtu oleh petugas kesehatan (bidan desa). Tujuan Posyandu antara lain, pencegahan kasus Stunting, menurunkan kematian bayi, kematian Ibu hamil dan melahirkan. Meningkatkan kesadaran peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat Desa Tegalurung sehat sejahtera.
![]() |
Kuwu Desa Tegalurung Abdullah |
"Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera", ungkapnya.
Disampaikan Kuwu Abdullah, keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN yaitu, Semua balita di wilayah kerja Posyandu, Semua balita memiliki KMS, Jumlah seluruh balita yang ditimbang.
Kuwu Abdullah meminta kepada seluruh pengurus TP PKK dan semua kader Posyandu di Desa Tegalurung dalam mengikuti pembinaan kader Posyandu ini harus dengan sungguh-sungguh mencermati apa yang disampaikan oleh tim dari TP PKK Kecamatan Balongan, harapnya.
Namun demikian pesan dari Kuwu Abdullah, Semua kader Posyandu terus bersosialisasi memberikan edukasi kepada warganya pentingnya rutin membawa balita ke Posyandu untuk menjaga tumbuh kembangnya balita.
Setelah anak berusia 1 tahun angka kunjungan ke Posyandu biasanya semakin menurun. Terutama bagi para Ibu yang merasa vaksinnya sudah lengkap, enggan untuk membawa anaknya ke Posyandu. Padahal Posyandu tidak hanya berkaitan dengan vaksinasi saja. Selain itu kegiatan Posyandu ada penimbangan berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi. Namun sayangnya mindset yang bekembang adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat badan dan memberikan vaksin anak. Hingga anak berusia 5 tahun, ibu harus rutin membawanya ke Posyandu. Sebab dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik. Selain karena merasa vaksinnya sudah lengkap, para Ibu terkadang tidak membawa anaknya ke Posyandu karena sudah masuk PAUD. Mereka menganggap anaknya sudah sehat dan sudah bisa bersekolah sehingga tidak perlu lagi di bawa ke Posyandu. Manfaat Posyandu belum disadari sepenuhnya oleh para Ibu. Dengan rutin datang ke Posyandu tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik.
Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan. Para Ibu juga bisa berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan atau petugas kesehatan (Bidan Desa), sehingga permasalahan kesehatan anak dapat segera terselesaikan dengan benar. Lebih dari itu, para Ibu bisa berbagi pengalaman dengan Ibu lainnya selama berada di Posyandu. Hal ini tentu akan berdampak sangat positif pada tumbuh kembang anak. "Oleh karena itu, para Ibu sebaiknya meningkatkan kesadaran dan menyadari betapa pentingnya rutin membawa anak balitanya ke Posyandu terdekat", pintanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Balongan, Yanti Rochmawati, roadshow pembinaan kader Posyandu di 11 Desa. Kali ini melaksanakan pembinaan seluruh kader Posyandu di Desa Tegalurung, Selasa (28/6/2022).
Dalam kegiatan tersebut, ketua TP PKK didampingi sejumlah pengurus PKK Kecamatan Balongan, bertemu secara langsung dengan pengurus TP PKK Desa Tegalurung beserta Kader Posyandu guna memberikan pembinaan akan pentingnya kegiatan posyandu.
Istri Camat Balongan itu, saat menyampaikan materi pembinaan dihadapan kader posyandu dan TP PKK Desa Tegalurung, tampak begitu semangat dan menekankan akan arti pentingnya kegiatan Posyandu (pos pelayanan terpadu). Hal tersebut merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), termasuk BKB (Bina Keluarga Balita) sebagai bentuk upaya peningkatan keterampilan serta kesadaran ibu atau anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik, emosional, kecerdasan sosial mental dalam proses interaksi anak bersama ibu serta anggota keluarga yang lain, katanya.
Lebih lanjut, peran PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dibawah naungan POKJA 2 yang membidangi pendidikan dan keterampilan. Dalam hal ini dilakukan sebagai upaya pembinaan anak sejak lahir hingga pada usia 6 tahun, melalui rangsangan pendidikan guna memberikan bekal terhadap anak menghadapi pendidikan lebih lanjut, ujar Yanti.
Ketua TP PKK Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Yanti Rochmawati ketika menyampaikan materi pembinaan
“Lakukan pengecekan kondisi balita, dengan menggunakan KMS agar perkembangan terkait balita dapat tercatat dan dipantau baik kondisi kesehatan maupun asupan gizinya. Oleh karenanya, mohon membawa KMS dan diserahkan pada kader posyandu. Terlebih-lebih waspada terhadap stunting,” tegasnya.
Diakhir, kepada kader Posyandu maupun kader TP PKK untuk memaksimalkan fungsi Meja - 5, pada saat melakukan kegiatan Posyandu. Di antaranya adalah:
– pertama : Pendaftaran balita, Ibu hamil, Ibu menyusui.
– kedua : Penimbangan dan pengukuran balita
– ketiga : Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran
– keempat : Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi Ibu balita, Ibu hamil dan Ibu menyusui
– kelima : Pelayanan Kesehatan, KB dan Imunisasi hanya bisa dilakukan oleh petugas kesehatan (Bidan Desa).
Apabila hal tersebut dapat dilakukan secara baik dan berkesinambungan, maka Posyandu yang ada di tengah-tengah masyarakat akan semakin bermanfaat, terang Yanti Rochmawati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Tegalurung Kecamatan Balongan, Eneng Juariyah, ditemui seusai acara, menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Balongan yang telah memberikan pembinaan, semoga apa yang telah disampaikan dapat segera kami terapkan, dalam melakukan kegiatan Posyandu.
"Para kader posyandu dan kader TP PKK desa Tegalurung benar-benar memperhatikan, saat pemaparan tugas dan fungsi sebagai kader yang disampaikan oleh ibu ketua TP PKK Kecamatan Balongan. Tadi penjelasannya sangat jelas dan detail sehingga mudah dimengerti apa dan harus bagaimana peran kader untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukan posyandu,” tutur Eneng Juariyah.
Ditempat terpisah Sekretaris Desa Tegalurung Jhohan Surya Dewangga, SH. MH menambahkan, kader Posyandu Desa Tegalurung dipercaya oleh tim penilai TP PKK Kecamatan Balongan untuk ikut lomba Posyandu tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022.
Jhohan menjelaskan, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan tersebut, meskipun pemdes Desa Tegalurung bekerja baru satu tahun lebih. Namun demikian kata Jhohan, niat ikut lomba Posyandu Award tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan komitmen terhadap kinerja kader Posyandu, kinerja kelompok kerja operasional (pokjanal) Posyandu Desa Tegalurung. Insya Allah rencana penilaian adminitrasi Posyandu tingkat Kabupaten Indramayu dilaksanakan dilaksanakan pada hari Kamis (7/7/2022) bertempat di aula kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu. " Kami optimis dalam lomba Posyandu tingkat Kabupaten Indramayu, akan mendulang peringkat pertama", tutupnya. (Abdul Gani/Adv)