News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

H. Dedi Wahidi Tinjau Waduk Cipancuh, Embung Wanakaya dan Erosi Sungai Cipunegara.

H. Dedi Wahidi Tinjau Waduk Cipancuh, Embung Wanakaya dan Erosi Sungai Cipunegara.



INDRAMAYU – Anggota DPR RI Dedi Wahidi meninjau tiga pembangunan skala prioritas untuk menjaga produktivitas pertanian, yakni melanjutkan revitalisasi Waduk Cipancuh, perbaikan tanggul sungai Cipunegara hingga pembuatan waduk Cipunegara dan pembuatan saluran irigasi di embung Wanakaya.

Usulan tersebut disampaikan Dedi Wahidi saat kunjungan kerja ke tiga lokasi tersebut pada Rabu (22/6/2022). Dalam kesempatan tersebut turut dihadir pimpinan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Citarum.

"Ada tiga program pembangunan yang mendesak, yaitu revitalisasi waduk cipancuh yang sekarang sedang berjalan untuk bisa dilanjutkan lagi. Kemudian irigasi embung wanakaya dan penahan erosi sungai cipunegara. Dalam jangka panjang kita ingin nanti dibangun waduk Cipunegara", tutur Dedi Wahidi.

Terkait waduk Cipancuh yang lokasinya ada di Desa Situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, untuk saat ini masih dilakukan revitalisasi pasca tanggulnya jebol pada tahun 2021.

Terkait Revitalisasi Waduh Cipancuh, Total anggaran yang dibutuhkan adalah senilai Rp 48 miliar dan ditargetkan akan rampung pada Januari 2023.

"Saya menginginkan Revitalisasi ini ke depan selain perbaikan tanggul juga pengerukan waduk agar bisa lebih optimal daya tampung airnya sehingga bisa lebih banyak lahan sawah yang bisa dialiri dari embuh ini", tambah Dedi Wahidi.

Setelah kunjungan ke Waduk Cipancuh ,rombongan mengunjungi lokasi Erosi sungai Cipunegara, rombongan melihat langsung kondisi tanggul sungai yang mengalami erosi hingga mengancam akses jalan warga. Sehingga perlu dilakukan perbaikan segera untuk menghindari dampak lebih besar yang dapat ditimbulkan.

"Jangka pendeknya paling tidak perbaikan tanggul, untuk jangka panjangnya kita ingin ada waduk Cipunegara, dan nanti silakan dikaji seandainya dibangun waduk ada berapa hektar lahan sawah yang bisa dialiri".

Hal itu menjadi penting karena Indramayu merupakan lumbung nasional, sehingga produktivitasnya harus dipertahankan. Salah satunya dengan menyediakan suplai air dan irigasi teknis, penjelasan Dedi Wahidi.

Kunjungan terakhir adalah ke embung Wanakaya di Kecamatan Haurgeulis, Indramayu yang telah selesai dibangun. Embung selus 4,2 hektar tersebut belum dapat digunakan secara optimal lantaran belum tersedianya saluran irigasi.

"Kan eman ini sudah dibangun dengan anggaran 30 miliar lebih, tetapi sampai saat ini belum bisa untuk mengairi sawah dengan optimal, maka harus segera dibangun saluran irigasinya," tutur Dedi Wahidi.

Berdasarkan aspirasi pemerintah desa setempat, kebutuhan saluran irigasi yang diperlukan sepanjang 3 kilometer. Diharapkan dengan pembangunan irigasi, dapat memenuhi target pengairan lahan yang mengcover kurang lebih 777 hektar.

"Mudah-mudahan setelah melihat kondisi real, nanti bisa segera dibangun saluran irigasinya karena manfaat dari embung ini, sungguh luar biasa untuk petani disini", tanggapan Dedi Wahidi. ( Herman Geplak)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.