News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Bersama POLRI Berkomitmen Tingkatkan Perekonomian Nasional Melalui Pemanfaatan FABA

PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Bersama POLRI Berkomitmen Tingkatkan Perekonomian Nasional Melalui Pemanfaatan FABA

 


INDRAMAYU -  Dalam meningkatkan perekonomian Nasional,  PT. PJB UBJ OM PLTU Indramayu bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mendorong pemanfaatan matrial Fly Ash dan Botton Ash (FABA) atau limbah padat. Limbah tersebut   dihasilkan dari proses pembakaran batu bara  pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), yang ada di desa Sumuradem kecamatan Sukra kabupaten Indramayu provinsi jawa barat.

Dalam merealisasikan kerjasama tersebut, pihak PT. PJB UBJ OM PLTU Indramayu bersama Korbinmas Baharkam Mabes Polri pada senin (6/6/2022) melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Fly Ash dan Boton Ash (FABA)

Hadir pada pelatihan iitu, Direktur Binmas Polda Jabar, Kombes Polisi Idil Tarbiansyah. Sik., SH., MM,   Kapolres Indramayu, AKBP. M. Lukman Syarif. Sik., MH, Kasat Binmas Polres Indramayu IPTU. Agustian Yuda Permana. SH,  Kapolsek Sukra, IPDA. Rudi Hartono.SH, dan  KBO Binmas Polres Indramatu, IPDA Agus Setiawan. SH. Mereka yang hadir sebagai peserta dari kepolisian, diantaranya  Bhabinkamtibmas dari Polsek Sukra 4 personil, dan  Babinkamtibmas Polsek Patrol 4 personil.

Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Polisi Idil Tarbiansyah. Sik.,SH.,MM  kepada Kreator Jabar mengatakan, pemanfaatan material Ply Ash dan Botton Ash (FABA) bisa produktif.  "Dari limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada PLTU, setelah di kategorikan menjadi limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), bisa menjadi bahan baku  keperluan berbagai sektor yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Seperti  untuk pembuatan Kanstten. Batako. Vaving Block Trupave dan Vaving Segienam besar," ujarnya.

Harapannya  lanjut Idil Tarbiansyah, dengan dilaksanakannya pelatihan yang diikuti oleh Babinkamtibmas dari Polres Indramayu, kedepannya bisa  membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda atau masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Indramayu. Khususnya bagi desa-desa  penyangga,  yang ada di wilayah Proyek PLTU Indramayu.

Pada kesempatan yang sama, Monif selaku  General Manager (GM) PT. PJB UBJ OM PLTU Indramayu didampingi  humas PT.PJB UBJ OM Okky kepada Kreator Jabar mengatakan, PT. PJB UBJ OM PLTU Indramayu telah memproduksi Ply Ash dan Botom Ash semanjak tahun 2021.  Setelah  limbah pembakaran batu bara dinyatakan tidak lagi sebagai limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), maka bisa dimanfaatkan dengan baik.

Diantaranya, hasil produksi /pengolahan  limbah FABA, dapat  dijadikan Kanstten, Batako, Vaving Block Trupave dan Vaving segienam besar di tahun 2021 dengan  terproduksi mencapai 120.000 ton. 

"Kami berharap,  dengan adanya kerjasama ini,  ada pemanfaatan material Fly Ash dan Bottom Ash dengan pihak kepolisian Republik Indonesia ini, bisa meningkatkan produktifitas yang lebih maksimal dan lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak," jelasnya.

Pihak perusahaan juga, akan memberdayakan Masyarakat kabupaten Indramayu, khususnya warga masyarakat khususnya Pemuda yang ada di wilayah Kecamatan Sukra dan Kecamatan Patrol dalam  pemanfaatan material FABA menjadi bahan baku keperluan di berbagai sektor yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat  "Sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda yang membutuhkan pekerjaan," harapnya. (Dewa/Warlan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.