Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hilal Hilmawan Serap Aspirasi Komite dan Kepala SMA/SMK se-Indramayu untuk Kemajuan Pendidikan
Anggota DPRD Jabar, Hilal Hilmawan S.IP, M.IP |
INDRAMAYU - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hilal Hilmawan S.IP, M.IP melakukan serap aspirasi masyarakat di Kabupaten Indramayu pada agenda Reses III tahun persidangan 2021-2022. Kali ini Politisi muda dari Fraksi Partai Golkar ini, gelar reses III bersama komite dan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indramayu yang bertempat di Aula bjb-Indramayu, Selasa (12/7/2022).
Acara reses yang dimulai pukul 10.00 tersebut, diikuti para komite dan Kepala SMA/SMK se-Indramayu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan, dan Pimpinan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indramayu, yakni Al-Amin dan Universitas Wiralodra (Unwir). Selain itu, hadir dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu, Kepala Disnaker Indramayu, dan Dewan Pendidikan Indramayu.
Wakil rakyat dari Dapil Jabar XII (Kab Indramayu, Kab Cirebon dan Kota Cirebon) ini, mengawali reses dengan menjelaskan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakannya tersebut.
“ Kegiatan reses ini, sebagai upaya menyerap langsung aspirasi dari masyarakat Indramayu, khususnya dari kalangan pendidikan, seperti Komite sekolah dan para Kepala SMA dan SMK yang ada di Indramayu. Saya ingin mendengar dan menyerap secara langsung, baik keluhan maupun aspirasi dari bapak dan ibu semua, terutama terkait kemajuan dunia pendidikan di Indramayu” ujar Hilal yang mengenakan baju kemeja.
Hilal yang didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dr.H.Suhaeli, MSi ini, menjelaskan bahwa kemajuan pendidikan di Indramayu, tidak bisa dilakukan secara mandiri, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak.
Pada kesempatan itu, Politisi yang akrab disapa Mas Hilal ini memaparkan harapan-harapannya untuk kemajuan dan kesuksesan dunia pendidikan. Seperti ketercukupan biaya pendidikan di sekolah dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah) maupun dana bantuan dari operasional pendidikan yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat5.
Kemudian, Mas Hilal juga berharap pihak komite sekolah maupun kepala SMA/SMK untuk terus mendorong siswa lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Sehigga kedepan, di Indramayu akan banyak memiliki lulusan PT, yang mampu menunjang kemajuan daerah.
Mas Hilal dalam kesempatan itu, mengajak untuk berupaya mengarahkan lulusan SMK masuk pasar kerja. SMK yang merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
keterampilan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu, diharapkan mampu meluluskan siswa yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ada di kota mangga.
“Untuk lulusan SMA/SMK yang tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, diharapkan bisa ditampung di Perguruan Tinggi yang ada di Indramayu. Sehingga, tetap mereka bisa melanjutkan kuliah. Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapan dari Perguruan Tinggi di Indramayu untuk menerima mereka, dan tetap memberikan pendidikan yang berkualitas,” harap Hilal.
Untuk Kepala dan Komite SMA/SMK diharapkan bisa optimal, untuk mengarahkan supaya siswa yang tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri, agar mendaftar di Perguruan Tinggi swasta yang ada di Indramayu.
Dalam reses kali ini, Mas Hilal banyak meneria aspirasinya dari peserta, untuk kemajuan pendidikan di Indramayu. Termasuk juga menerima keluhan, terkait sistem kontrak kerja singkat di Indonesia, dan masalah magang di luar negeri, yang terkendala biaya. Seperti biaya proses go internasional dan lainnya. Untuk itu, diharapkan adanya biaya yang ringan untuk magang yang go internasional tersebut.
Loly dari SMAN 1 Indramayu, dalam pertemuan reses bersama Mas Hilal itu, menyampaikan tentang perlunya peningkatan perhatian orang tua terhadap pentingnya pendidikan anaknya. “Bantuan PIP juga, masih belum maksimal. Kami mengharapkan adanya perhatian dari DPRD maupun Pemerintah Daerah, supaya Bantuan PIP bisa dimaksimalkan,” jelasnya.
Sementara itu, peserta reses lainya, seperti Sodikin dari SMAN 1 Sindang, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pengangkatan PPK guru menjadi PNS harus di utamakan dengan jumlah yang sebanyak-banyaknya. Kemudian, keberadaan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga, mesti didekatkan di Kabupaten Indramayu, "Kami mengharapkan kantor KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat, ada di Indramayu. Supaya lebih dekat untuk berkordinasi maupun lainnya, untuk kemajuan pendidikan di Indramayu ini,” harap Sodikin.
Mendapatkan banyak keluhan dan aspirasi terkait kemajuan pendidikan di Indramayu, Mas Hilal berjanji untuk memperjuangkannya di DPRD Jabar maupun Pemprov Jabar, supaya bisa ditanggapi dan direalisasikan harapan mereka. (mak/adv)