PWI INDRAMAYU HADIRI PUNCAK HPN 2023 TINGKAT NASIONAL DI DELI SERDANG SUMATRA UTARA
SEJUMLAH ANGGOTA PWI INDRAMAYU HADIRI HPN 2023 DAN KUNJUNGI WISATA RELIGI, SHOLAT SUBUH DI MASJID RAYA KESULTANAN DELI SERDANG
INDRAMAYU - Sejumlah anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Indramayu menghadiri acara puncak HPN 2023 di Medan. Selain itu mengunjungi wisata religi ke masjid Raya Al Mashun Medan. Adapun pemberangkatan dibagi dua gelombang. Gelombang pertama 3 orang (Ketua PWI Dedy S Mushasi (TV Metro), H. Udi Iswahyudi (Surat Kabar Cirebon), Abdul Gani (Surat Kabar Kreator Jabar) tiba di bandara Kualanamu Internasional Airport Deli Serdang sekira pukul 16.15 Wib. Perjalanan menggunakan pesawat domestik Super Air Jet, dilajutkan menuju tempat acara HPN 2023 di Kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatra Utara, Selasa (6/2/2023). Selanjutnya disusul gelombang ke dua 4 anggota. Alhamdulillah kondisi lancar selamat sampai tujuan.
Ketua PWI Kabupaten Indramayu Dedy S Mushasi menjelaskan, acara puncak HPN (Hari Pers Nasional) diselenggarakan oleh PWI Pusat bertempat di Kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatra Utara, rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Kamis (9/2/2023).
Dikatakan Dedy, 7 anggota PWI Kabupaten Indramayu yang menghadiri acara puncak HPN 2023, dari berbagai media, baik media Online, TV, Cetak. Oleh karenanya, setiap acara tahunan PWI Pusat dalam kegiatan HPN anggotanya digilir atau bergantian setiap tahunnya, ucapnya.
Kegiatan HPN di tahun 2023, kata Dedy, mendelegasikan 7 anggota, pemberangkatan dibagi dua gelombang untuk menghadiri acara puncak HPN di Kabupaten Dili Serdang. Adapun pemberangkatan gelombang ke dua sebanyak 4 anggota (Ihsan Mahfud ( Online Fokus Pantura), Cipyadi (Pro Media 24), Menang Sembiring (Media Inti Jaya) dan H.Didi Wahyudi (Kabar Cirebon.Com), Rabu 8 Februari.
"Acara HPN tingkat nasional merupakan kegiatan tahunan PWI Pusat. Untuk menghadiri acara tersebut, anggota PWI Indramayu dilakukan giliran. Insya Allah untuk tahun berikutnya giliran anggota lainnya", pintanya.
Sebelum acara puncak HPN, Dedy mengajak anggotanya berkunjung wisata religi bershalat Subuh berjamaah di Masjid Raya Al Mashun. Masjid ini merupakan salah satu ikon di Kota Medan. Masjid ini adalah saksi sejarah kebesaran Kesultanan Melayu Deli Serdang terletak di Jalan Sisingamangaraja Medan, ungkapnya. Usai sholat berjamaah subuh, Dedy meminta ke salah satu pengurus masjid (Yos Rizal) untuk memandu jiarah kubur makam pendiri masjid tersebut.
Yos Rizal menerangkan satu persatu sambil berjalan kaki terkait berdirinya Masjid Raya Al Mashun. Masjid berdiri kokoh dan megah, arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara gaya Timur Tengah, Spanyol, dan India. Yos secara rinci menjelaskan, pembangunan masjid ini dimulai pada 1906 dan selesai pada 1909. Pembangunan dilakukan di masa Sultan Ma'mun Al Rasyid.
Masjid Raya ini merupakan saksi sejarah kehebatan suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli Serdang. Masjid berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat, memperkuat eksistensi dari Kesultanan Deli. Ia menyebut Istana Maimun dan Taman Sri Deli, yang berada di dekat masjid Raya Al Mashun awalnya berada di satu kompleks yang sama. Istana Maimun itu tempat pemerintahan tradisional Sultan Deli, Masjid Raya tempat ibadah dan taman sebagai tempat bangsawan duduk di sore hari," ucap Yos.
"Masjid raya ini juga bentuk kemegahan dari Kesultanan Deli, dibangun di masa Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam. Jadi sultan ini yang membangun, dia juga yang menentukan siapa yang menjadi imam di masjid itu," tambahnya.
Sementara, H. Udi Iswayudi mewakili dari 6 anggota lainnya mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI Kabupaten Indramayu Dedy S Mushasi atas kepeduliannya dalam rangka menghadiri acara puncak HPN tingkat nasional bertempat di Medan provinsi Sumatra Utara. Tentunya mengeluarkan anggaran cukup besar biaya trasfortasi dan akomodasi.
"Kami mengucapkan terimakasih, semoga dicatat sebagai amal ibadah kebaikan. Setiap amal ibadah kebaikan, Allah akan menggatinya dengan berlipat ganda", tutupnya. (Abdul Gani)