Wabup Lucky Hakim Penuhi Panggilan DPRD Indramayu dan Tetap Menyatakan Mundur
![]() |
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim |
INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya memenuhi panggilan DPRD Indramayu, Selasa siang (28/2/2023). Kehadiran orang nomor dua di kota mangga itu, terkait konfirmasi dari pihak DPRD, untuk mengetahui secara langsung sikap pengunduran dirinya, dalam rapat pimpinan di Gedung wakil rakyat tersebut.
Rapat sendiri berlangsung tertutup, dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 16.30 WIB.
Di sana, Wabup Lucky Hakim juga dihujani dengan berbagai pertanyaan, terkait pengunduran dirinya.
Pimpinan DPRD yang hadir, mempertanyakana apakah benar surat itu dibuat sendiri, kemudian ditandatangani tanpa adanya tekanan, dan lain sebagainya.
"Dalam rapat dengan Pimpinan DPRD itu, saya banyak ditanya seputar surat pengunduran diri itu. Saya jawab surat itu benar, surat itu juga betul saya tanda tangani dalam keadaan nyaman," ujar Wabup Luck Hakim usai mengikuti rapat dengan DPRD kepada pers.
Dijeslakan Lucky Hakim, sebenarnya semua jawaban yang ditanyakan oleh DPRD sudah ia jelaskan dalam surat permohonan pengunduran diri. Namun, DPRD Indramayu ingin menanyakan alasan Lucky Hakim mundur secara formal kelembagaan.
Pada kesempatan itu, Lucky Hakim kembali menegaskan bahwa keinginannya untuk mundur sudah bulat, dengan berbagai pertimbangan. Dia berharap, permohonan pengunduran dirinya bisa diproses lebih lanjut oleh semua pihak terkait, termasuk DPRD Indramayu.
"Saya berharap surat itu bias segera ditindaklanjuti oleh DPRD dan pihak terkait," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu, H. Syaefudin SH yang ikut mendampingi Wabup Lucky Hakim saat memberikan keterangan pers-nya, menyampaikan, dalam rapat dengan Pimpinan DPRD tersebut, termasuk ketua-ketua fraksi yang hadir, hamper semuanya mengkonfirmasi alasan Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wabup.
"Apa yang dipertanyakan oleh para pimpinan DPRD yang mengikuti rapat tersebut, semuanya sudah dijawab oleh Pak Lucky dengan jelas dan tegas, bahwa pengunduran diri itua benar adanya, dibuat dengan sadar dan tanpa tekanan,” jelas Syaefudin. (gani)