News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkab Indramayu Gerak Cepat Pulangkan 45 Tenaga Kerja Asal Indramayu Terlantar di Morowali -Sulteng

Pemkab Indramayu Gerak Cepat Pulangkan 45 Tenaga Kerja Asal Indramayu Terlantar di Morowali -Sulteng

 


INDRAMAYU - Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menerima informasi langsung dari salah satu perwakilan pekerja asal Indramayu, yang terlantar di daerah Morowali Sulteng. 

Atas dasar itu, saya lakukan gerak cepat (Gercep) memanggil Kepala Dinas terkait (Disnaker, Dishub, dan Dinas Pol PP) untuk segera melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak terkait di Daerah Morowali Sulteng.

Bupati Nina langsung meminta Kasat Pol PP Teguh Budiarso dan Kadis Tenaga Kerja Erpin Marpinda untuk segera melakukan pengecekan terhadap informasi dan video yang dikirimkan langsung ke saya dari Morowali. Bupati Nina secara tegas meminta kepada jajarannya, untuk segera memulangkan puluhan pekerja asal Indramayu yang masih berada di proyek PLTU Morowali.

"Biar bagaimanapun mereka itu adalah warga saya. Harus segera kita selamatkan," ucap Nina.

Disamping itu kata Nina, saya langsung berkoordinasi dengan pengurus BAZNAS Kabupaten Indramayu agar segera membantu mereka agar tidak kelaparan di daerah orang, pungkasnya.

Sementara itu Kasat Pol PP Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso mengatakan, atas perintah Ibu Bupati Nina, kami langsung melakukan pengecekan dan melakukan koordinasi dengan kepala dinas Tenaga Kerja setempat. Hasil koordinasi tersebut masih ada puluhan orang tenaga kerja asal Indramayu minta segera dipulangkan ke kampung halamannya.

Dikatakan Teguh sebanyak 117 pekerja asal Kabupaten Indramayu ini, diberangkatkan oleh PT BB selaku kontraktor untuk dipekerjakan di proyek PLTU Morowali. Selama bekerja, mereka belum mendapatkan gaji dari pihak kontraktor tanpa ada alasan yang jelas. Saat itu mereka mengadukan ke pihak berwajib setempat. Namun hasilnya belum ada hasil yang memastikan.


"Info yang didapat bahwa sebagian pekerja memilih pulang ke Indramayu dengan cara menunggu kiriman uang dari keluarga. Sebagian lagi memilih bekerja di kontraktor lain, guna mendapatkan uang hanya untuk membeli biaya tiket pesawat pulang dan makan selama di Morowali, kata Teguh.


Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda menambahkan, kami berusaha menjemput mereka pekerja asal Indramayu untuk segera kembali pulang ke kampung halamannya.


"Sesuai peritah Ibu Bupati kami selamatkan mereka untuk kembali ke kampung halaman agar tidak terlantar di daerah orang. Mereka diperkerjakan di proyek PLTU Morowali, beberapa bulan, gajinya tidak dibayarkan oleh pihak kontraktor", jelas Erpin.


Insya Allah sebanyak 45 orang tenaga kerja asal Indramayu hari ini dipastikan tiba di kampung halamannya setelah terkatung-katung di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar. Mereka langsung dijemput oleh tim yang ditunjuk oleh Bupati Nina (Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pol PP, Dinas Perhubungan) Kubpaten Indramayu. Kami berangkat menggunakan bis milik Dinas Perhubungan langsung ke Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten.


Erpin menjelaskan, pemulangan pertama sebanyak 30 orang dan pemulangan kedua sebanyak 15 orang, Sabtu (4/3/2023), tutupnya. (Abdul Gani)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.